Senin, 02 Oktober 2017

GONDANG WINANGON

luthfinnacf

Gondang Winangon adalah satu satunya museum gula peninggalan Belanda di Dunia yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah. Di dalam Museum tersebut terdapat replika alat - alat pembuatan gula, diorama pabrik gula dan perkebunan tebu, foto-foto bersejarah, alat-alat komunikasi lama, lokomotif kereta tebu, dan kereta wisata pabrik untuk berkeliling lokasi.






SEJARAH
Pabrik Gula Gondang Baru semula bernama Pabrik Gula Gondang 
Winangoen didirikan pada tahun 1860 oleh N.V Klatensche Cultuur Maats Chapij yang berkedudukan di Amsterdam Belanda. Pengelolanya dilaksanaak oleh N.V Mirandotte Voute dan Co yang berkedudukan di Semarang.

Pada tahun 1930-1935 pabrik tidak berproduksi karena adanya krisis ekonomi. Tahun 1935-1942 pabrik beroperasi kembali dipimpin Boerman dan M.F Bremmers. Tahun 1942-1945 pabrik gula Gondang Winangoen dikuasai oleh Jepang yang dipimpin Nisiko dan Inogaki, tetapi pengelolanya dibantu oleh M.F Bremmers seorang dari Belanda.

Ketika terjadi revormasi kemerdakaan tahun 1945, pabrik gula dikuasai bangsa Indonesia yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Perusahaan Gula Negara (BPPGN) dan dipimpin oleh Doekoet (1945-1948). Tahun 1948 terjadi agresi militer Belanda kedua sehingga pabrik tidak beroperasi. Tahun 1950 pabrik baru berproduksi kembali. Berdasarkan surat keputusan pemerintah Indonesia yang menetapkan bahwa semua perusahaan milik Belanda diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia maka, pada bulan Desember 1957 Pabrik Gula Gondang Winangoen sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Republik Indonesia yang pengelolanya diserahkan kepada PPN baru (Perusahaan Perkebunan Negara) unit Semarang yang dipimpin oleh R. Iman Soempono (1957-1960) dan nama Pabrik Gula Gondang Winangoen diganti menjadi Pabrik Gula Gondang Baru.

Dengan adanya peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1968 tertanggal 13 April tahun 1968, yang menyatakan bahwa PPN Jawa Tengah V dibubarkan dan dibentuk PNP ( Perusahaan Negara Perkebunan) XVI yang berkedudukan di Solo dan Pabrik Gula Gondang Baru masuk ke dalam PNP XVI.



LOKASI
PG Gondang Baru Klaten di Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Pabrik Gula Gondang Baru terletak kurang lebih 5 Km dari arah barat kota Klaten, ditepi jalan raya Yogyakarta-Solo.



KEUNIKAN
Ada salah satu peninggalan pabrik gula ini yang sangat tua dan unik yaitu lokomotif uap kuno buatan Jerman tahun 1818.  Orang-orang pabrik menamakannya Simbah karena umurnya yang sudah sangat tua.

Dulu, loko Simbah digunakan untuk mengangkut tetes tebu ke Stasiun Srowot untuk kemudian dibawa ke Semarang atau Surabaya.
Disamping itu pabrik gula ini juga meninggalkan beberapa bangunan kuno dengan arsitektur menarik di sekitarnya. Bangunan tersebut sebagian besar merupakan rumah dinas staf, karyawan, dan manager pabrik gula pada masa itu.

KELEBIHAN & KEKURANGAN
Menurut saya dengan adanya wisata Gondang Winangon kita bisa mengetahui peninggalan belanda. Namun, disisi lain tempat ini masih minim nya wisatawan karena kurangnya perawatan.
HARGA TIKET MASUK
Harga tiket masuknya tergolong sangat murah. Dengan Rp 3.000,00 anda bisa menikmati wisata ini
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gondang_Winangoen























About the Author

luthfinnacf / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

CANDI PLAOSAN

Candi Plaosan terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, kira-kira 1,5 km ke arah timur dari Candi Sewu. Candi ini mer...

Cari Blog Ini

Blog Archive

Subscribe

Test Footer

featured Slider

Pages

recent posts

Flickr Images

Like us on Facebook

Popular Posts